News Update :
Home » » 'Aku' dalam Pelukan Bunda Oleh: Zulfan 2J, Ponorogo

'Aku' dalam Pelukan Bunda Oleh: Zulfan 2J, Ponorogo

Penulis : Unknown on Senin, 02 Juni 2014 | 05.35

Suatu hari terjadi gempa bumi di sebuah daerah. Gempa ini mengguncangkan jalan-jalan dan gedung-gedung. Tak lama setelah itu, sekompi tim SAR datang untuk mencari korban gempa bumi. Di bawah reruntuhan sebuah gedung, mereka menemukan seorang korban perempuan yang tertimpa puing-puing. Korban itu ditemukan dalam keadaan bersujud dan sudah tidak bernyawa. Dari balik tubuhnya terdengar suara isak tangis yang tertahan. Ternyata, suara itu berasal dari bayi berumur 3 bulan yang ada dalam pelukan perempuan itu.

Di samping bayi itu, tergeletak sebuah buku catatan kecil yang di dalamnya tertulis pesan berwarna merah “tolong selamatkan bayi saya!!”. Tulisan itu terlihat tidak rapi, seperti ditulis dengan buru-buru. Di balik pesan itu terdapat pesan lain yang berbunyi “walau pun nyawa menjadi taruhannya, aku akan tetap melindungimu. Tetapi ingatlah bahwa aku sanyat mencintaimu”. Buku catatan itu dibaca bergilir oleh setiap orang dari tim SAR itu, setelah membacanya mereka semua menangis. Itulah betapa sayangnya ibu kepada anaknya.
Pada sebuah riwayat hadis disebutkan ketika sahabat Rasulullah bertanya “ya Rasulullah, siapakah yang pertama kali yang harus kita hormati? Jawab rasul, ‘ibumu’ dan sahabat lagi bertanya, lalu siapa lagi? Jawab rasul ‘ibumu’ sampai ketiga kalinya rasulullah menjawab ‘ibumu’ dan yang terakhir adalah ‘ayahmu’.

Begitulah kita harus menghargai jasa ibu kita dalam kehidupan ini
Share this article :

Posting Komentar

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Majalah Al-Qolam . All Rights Reserved.
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger